SUMBAWA – Pemda Sumbawa akan memastikan penyerapan gabah dan jagung petani sesuai HPP. Karena itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, menyatakan kesiapannya untuk berkantor langsung di lokasi-lokasi penyerapan jagung dan gabah oleh Bulog.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori yang ditemui, Jumat (2/5/2025) mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemda Sumbawa membantu Bulog mengatasi persoalan yang terjadi di lapangan. Mengingat, pembelian jagung dan gabah di bawah HPP masih ditemui.
Menurut Ansori, pemerintah daerah juga akan mengawal agar penyerapan jagung dan gabah dilakukan sesuai HPP. Untuk itu, dirinya siap turun langsung, mendampingi, bahkan berkantor di lokasi penyerapan yang telah disiapkan.
“Saya akan mengawal betul. Bahkan saya akan berkantor di tempat-tempat yang menjadi lokasi penyerapan Bulog,” tegasnya.
Selain itu, Pemda Sumbawa juga akan memfasilitasi Bulog mencari gudang penyimpanan. Sebab, persoalan gudang selama ini menghambat optimalisasi penyerapan hasil panen petani.
Ansori mengungkapkan bahwa Bulog sejauh ini tidak terkendala anggaran. Namun terbatasnya kapasitas gudang menjadi hambatan utama.
“Kami sudah turun ke sejumlah gudang milik swasta di Alas Barat, Lopok, Plampang, dan Labangka. Semuanya siap digunakan sebagai lokasi penyimpanan jagung dan gabah,” ungkapnya.
Ansori menegaskan, seluruh pihak terkait telah diajak turun langsung untuk melakukan identifikasi gudang. Guna memastikan kesiapannya saat panen raya berlangsung. (PS)
