SUMBAWA – Kementerian Pertanian Republik Indonesia tengah fokus mengembangkan budidaya jagung di Kabupaten Sumbawa. Hal ini ditegaskan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumbawa, Kamis, 25 Januari 2024.
Sumbawa disebutnya merupakan sentra produksi jagung nasional yang memiliki lahan yang luas, sehingga menjadi ujung tombak penguatan persediaan stok jagung nasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri hingga ekspor. “Produksi jagung di Sumbawa harus kita genjot untuk kembali swasembada dan kita ekspor,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian selama ini terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama petani, peternak, dan penyuluh, berkomitmen mengembangkan peternakan dengan membangun sistem produksi yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi daerah sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional.
Dirinya menambahkan, saat ini Kabupaten Sumbawa menjadi lumbung ternak nasional dengan populasi ternak sapi dan kerbau terbesar di NTB. “Berdasarkan hasil registrasi ternak menggunakan aplikasi Sijinak, pada tahun 2023, populasi ternak sapi sebanyak 300 ribu ekor dan kerbau 31 ribu ekor,” bebernya. (PS)