SUMBAWA – PT Sumbawa Jutaraya (PT SJR) berkomitmen untuk menerapkan pertambangan berkelanjutan yang bertanggung jawab secara lingkungan, sosial, dan ekonomi, terutama di wilayah operasinya. Salah satunya melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Salah satu pilar dalam program PPM PT SJR adalah Pilar Kesehatan dengan tujuan utamanya adalah meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di antara program yang dijalankan adalah Program Revitalisasi Posyandu.
Revitalisasi posyandu adalah upaya meningkatkan strata posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga, pusat penanganan stunting, tempat mendeteksi hal lainnya, serta pusat edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Dengan demikian, layanan Posyandu tidak terbatas pada ibu dan bayi, tetapi dapat melayani kelompok keluarga lainnya seperti remaja dan lansia serta bisa menjadi pusat pelayanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Diharapkan dengan dilaksanakannya revitalisasi, posyandu akan menjadi pusat pelayanan kesehatan terintegrasi.
CSR PT SJR menginisiasi Program Revitalisasi Posyandu di lima desa Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa. Dalam Program ini ditargetkan akan ada peningkatan strata posyandu secara bertahap menuju Posyandu Mandiri. Sebagai wujud komitmen dalam pelaksanaan program ini, PT SJR dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Pemerintah Kecamatan Ropang dan juga UPT Puskesmas Ropang telah menandatangani Piagam Kerjasama Program CSR “Revitalisasi Posyandu” dalam acara Kick Off Program Revitalisasi Posyandu yang digelar di Balai Desa Ropang Kecamatan Ropang, Jum’at, 16 Agustus 2024.
Ini merupakan program berkelanjutan di delapan posyandu di lima desa wilayah Kecamatan Ropang yang merupakan wilayah terdekat operasional perusahaan. Yaitu 2 Posyandu di Desa Ropang, 2 Posyandu di Desa Lebangkar, 1 Posyandu di Desa Lawin, 1 Posyandu di Desa Ranan, dan 2 Posyandu di Desa Lebin.
CSR Departement Head PT SJR, Gatot Arie menjelaskan, selain menjadikan layanan kesehatan di posyandu lebih optimal, Program Revitalisasi Posyandu juga memberdayakan kader-kader Posyandu dalam hal peningkatan kompetensi kader, kecakapan dan soft skill. Kader Posyandu diharapkan sangat terampil dalam melakukan screening kesehatan dan penyuluhan, optimasi pendataan, mampu menggunakan aplikasi iPosyandu, optimasi pencegahan dan penanganan masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui Posyandu.
“Pada tahun ini fokus kami dalam Program Revitalisasi Posyandu adalah penguatan kelembagaan posyandu, penguatan kapasitas dan keterampilan para kader. Harapannya program ini berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di 5 desa target, seperti membaiknya status gizi juga Kesehatan ibu dan anak serta meningkatnya strata Posyandu dengan target seluruh Posyandu di Kecamatan Ropang Mampu menjadi Posyandu Mandiri,” beber Gatot Arie.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi S.Si, M.Si, Apt memberikan apreasiasi positif atas inisiasi program revitalisasi posyandu yang dilaksanakan PT SJR di lima desa target wilayah Kecamatan Ropang.
“Program ini pengaruhnya besar bagi ibu-ibu kader posyandu, harapannya melalui program revitalisasi posyandu ini PT SJR dapat berkontribusi bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta penanganan masalah gizi dan stunting di wilayah Kecamatan Ropang,” jelas Junaedi pada sambutannya saat Kick off Program Revitalisasi Posyandu berlangsung.
Camat Ropang, Ditha Frisqy S.IP menambahkan, Program Revitalisasi Posyandu ini merupakan kesempatan yang sangat baik dan sejalan dengan program Kecamatan Ropang. Ia berharap semua kader memanfaatkan program ini dengan baik agar para kader dapat meningkatkan keahlian sekaligus meningkatkan pelayanan Posyandu untuk masyarakat.
Untuk diketahui, pada program “Revitalisasi Posyandu” selain melakukan pelatihan dan peningkatan skill kapasitas kader posyandu maupun an penguatan kelembagaan posyandu, PT SJR juga melakukan pemenuhan alat-alat kesehatan dasar Posyandu sebagai sarana dan prasarana Posyandu di Kecamatan Ropang.
Dalam rangka mencapai target Strata Mandiri Posyandu di Kecamatan Ropang, PT SJR melakukan pendampingan pasca pelatihan bersama tim dari UPT Puskesmas Kecamatan Ropang. Untuk tahun ini durasi Program Revitalisasi Posyandu berlangsung selama 6 bulan kedepan, dan tentunya akan berkelanjutan di tahun berikutnya.
Lukman Barak selaku Humas PT SJR, menyebutkan telah menyalurkan bantuan alat kesehatan dasar untuk 8 posyandu di Kecamatan Ropang seperti alat timbangan bayi, alat pengukur panjang badan bayi, alat ukur tinggi badan, timbangan dewasa, termometer, tensimeter, alat pengukur lingkar kepala dan lingkar lengan.
“Semoga dapat membantu kinerja para kader posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di khususnya di Kecamatan Ropang,” harapnya. (PS)