SUMBAWA – Kabar gembira bagi para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum tahun 2021. Semua biaya rapid test antigen yang menjadi persyaratan ikut seleksi akan menjadi tanggungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM mengungkapkan, pihaknya telah meminta instansi terkait untuk mempersiapkan tenaga beserta peralatan rapid tes antigen terhadap hampir 4000 peserta seleksi CPNS.
“Sudah saya panggil kemarin Kepala BKPSDM, BPKAD sama Dikes juga, supaya peralatan juga tenaga medisnya disiapkan untuk nanti dirapid test antigen semuanya,” kata Sekda.
Pemda kata Haji Bas, sapaan akrabnya, tidak menginginkan ada peserta seleksi yang tidak ikut lantaran tidak ada biaya rapid tes antigen, mengingat biayanya juga relative mahal.
“Jangan sampai nanti anak-anak kita kepingin tes, lalu nggak bisa tes karena tidak ada uang. Ini yang tidak kami inginkan. Biar pemda yang tanggung untuk biaya tes antigennya. Sudah kita bicarakan kemarin. Kan rapid testnya sudah ada,” ujarnya.
Terkait teknis pelaksanaannya, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah Puskesmas terdekat. Pelaksaannya juga dilakukan bertahap, sesuai jadwal pelaksanaan seleksi.
“Pemda tentu ingin sekali membantu mereka yang ingin ikut tes ini. Nanti dilakukan bertahap. Kan sehari itu cuma empat sesi, 50 satu sesi. Jadi 200. Jadi yang tes besok, hari ini dirapid test antigen,” katanya.
“Sementara untuk teknis nanti kita lihat seperti apa polanya. Karena mereka 200 orang sehari. Nanti mungkin dibeberapa puskesmas yang dekat-dekat,” pungkasnya. (PS)