iklan

Pulang Dari Australia, Irawan dan Yeyen Komit Implementasikan Ilmu di SMAN 1 Sumbawa

SUMBAWA – Dua guru di SMA Negeri 1 Sumbawa melakukan kunjungan ke Australia, tepatnya di Melbourne High School. Kegiatan ini berlangsung pada 5 hingga 15 Agustus 2023 lalu.

Kedua guru itu adalah Irawan Saputra, S.Pd dan Yeyen Kusumawardani, S.Pd. Kunjungan ke Melbourne High School ini sebagai kunjungan balasan atas kedatangan guru dari sekolah tersebut ke SMAN 1 Sumbawa, beberapa bulan lalu.

Kepala SMAN 1 Sumbawa, Ainun Asmawati, SPd, MPd, Selasa (22/08), menyampaikan keberangkatan Irawan dan Yeyen ke Australia ini sudah melalui berbagai tahapan seleksi dalam Program Sekolah Kemitraan BRIDGE Australia-Indonesia yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Asia Education Foundation (AEF).

Dijelaskan Ainun, bahwa penguatan kemitraan sekolah antara Melbourne High School Australia dan SMAN 1 Sumbawa Besar, telah terjalin sejak tahun 2022.

Saat tiba di Australia, kedua guru SMAN 1 Sumbawa itu diterima dengan sangat baik oleh Kepala Sekolah Melbourne High School, Dr. Tony Mordini, dan Miss Silvy Wantania serta Miss Philippa Cappon selaku Guru Mitra beserta seluruh warga sekolah setempat.

Baca Juga:  Tingkatkan Mutu Tri Dharma, UNSA Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Pulau Jawa

Ainun, berharap Irawan dan Yeyen dapat mengimbaskan pengalamannya kepada guru-guru yang lain agar kualitas pembelajaran di SMAN 1 Sumbawa semakin lebih baik.

“Pesan saya buat Pak Irawan dan Buk Yeyen jangan pernah berhenti belajar, karena guru itu harus tetap mengupgrade ilmunya, mengikuti perkembangan dunia demi kemajuan diri dan lembaga,” imbuh Ainun.

Sementara itu Irawan Saputra, menambahkan selama berada di Australia, mereka melakukan kegiatan Home Stay yang bertujuan untuk lebih mengenal sekolah mitra mereka.

“Kami melakukan observasi sekolah dan kelas saat pembelajaran serta melakukan interaksi langsung dengan seluruh warga sekolah,” jelasnya.

Disamping itu keberadaan mereka di sekolah mitra tentu sangat penting karena dapat mengenal langsung sistem pendidikan, tentang teknologi pendidikannya, ekstrakurikuler dan lain sebagainya di negeri Kangguru tersebut.

“Selama di sana (Australia) kami juga memperkenalkan SMAN 1 Sumbawa dan  adat serta budaya Sumbawa,” kata Irawan.

Baca Juga:  Sudah 80 Persen, Dinas Dikbud Optimis DAK Fisik SD Rampung Akhir November 

Sepulangnya dari Australia, Irawan mengaku cukup banyak pengalaman yang diperoleh selama berada di School Partner atau sekolah mitra terutama menyangkut sistem dan proses pembelajaran. Ia berkomitmen bersama rekannya untuk mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama di Australia di sekolah tempatnya mengabdi.

“Ilmu dan pengetahuan yang kami dapat selama di Australia tentulah diterapkan juga di sini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa,” ucapnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *