Bupati H. Jarot Tegaskan Himpaudi Punya Peran Strategis Dalam Penanggulangan Stunting 

SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., menegaskan bahwa Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) memiliki peran strategis dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Sumbawa.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar HIMPAUDI Kabupaten Sumbawa di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (8/5).

H. Jarot mengungkapkan, hingga saat ini stunting masih menjadi persoalan serius yang dihadapi Kabupaten Sumbawa. Saat ini, disebutkan prevalensi stunting di Kabupaten Sumbawa masih mencapai 25,7%, jauh di atas rata-rata nasional yang sudah turun menjadi 14%.

“Ini bukan sekadar angka. Ini adalah wajah anak-anak kita. Ini adalah masa depan Kabupaten Sumbawa. Ini adalah PR kita bersama, termasuk saya, Bunda PAUD, dan termasuk Ibu Bapak pendidik PAUD,” tegasnya.

Baca Juga:  Pastikan Pengunaan DAK Tepat Sasaran, Wabup Novy Monev ke Sejumlah Sekolah   

Untuk itu, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan terus memperkuat peran PAUD dalam strategi penurunan stunting. “Kita akan sinergikan dengan Posyandu, Puskesmas, dan seluruh perangkat desa. PAUD tidak boleh bekerja sendirian,” katanya.

H. Jarot pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pendidik PAUD yang selama ini telah menjadi penjaga harapan dan masa depan anak-anak di Kabupaten Sumbawa. “Saya tahu pekerjaan Ibu dan Bapak sekalian tidak ringan. Dari tangan Ibu dan Bapaklah dimulai langkah awal yang menentukan arah hidup anak-anak kita,” ujar Bupati.

Senada dengan Bupati, Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria, juga menyoroti tantangan stunting sebagai isu bersama yang harus dihadapi dengan kolaborasi berbagai pihak. Ia mengapresiasi kerja keras para pendidik PAUD yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting beberapa tahun terakhir, namun mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai.

Baca Juga:  Hari Selasa, Jadwal Ganti Rugi Jaringan Irigasi Bendungan Beringin Sila 

“PAUD bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang pemantauan tumbuh kembang anak, ruang edukasi orang tua, dan mitra tenaga kesehatan. Tanpa PAUD yang kuat, sulit membayangkan Sumbawa bisa bebas dari stunting,” tandasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *