SUMBAWA – Sebanyak 480 guru honorer di Kabupaten Sumbawa, resmi menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ini setelah mereka menerima SK pengangkatan yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (2/6).
Untuk diketahui ke 480 PPPK ini adalah guru yang dinyatakan lulus seleksi tahap pertama pada tahun 2021. “Alhamdulillah, untuk seleksi guru PPPK tahap I tahun 2021 hasilnya sudah kita terima. Tadi pagi SK pengangkatannya diserahkan langsung oleh Pak Bupati,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara, S.Soos, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/6).
Untuk tes seleksi tahap II hasil juga sudah ada. Sebanyak 405 guru dinyatakan lulus. Namun, SK pengangkatan mereka untuk sementara waktu belum bisa diserahkan. “Yang lulus tahap II ini, SK nya masih diproses di BKN. Tergantung BKN. Kalau cepat, SK nya segera kita bagikan,” kata Tata Kostara.
Lalu bagaimana dengan seleksi tahap ketiga ? Menurut Tata Kostara, pihaknya saat ini masih menunggu Juklak Juknis dari Kemenpan terkait jadwal pelaksanaan tes. Yang pasti seleksi tahap III akan diikuti sebanyak 725 guru sebagai peserta tes.
Terhadap tenaga PPPK tahap pertama lanjut mantan Camat Empang ini, mereka langsung dikontrak selama 5 tahun. Itu artinya mereka akan bekerja sampai tahun 2027 mendatang dan bisa diperpanjang manakala kinerjanya menunjukkan hasil yang baik. SK pengangkatan mereka sendiri terhitung 1 Juni 2022. “Insya Allah, teman-teman yang lulus tahap II dan III akan dikontrak selama 5 tahun juga. Cuman SK pengangkatannya saja yang beda,” ungkapnya.
Mengenai pelaksanaan tes seleksi PPPK untuk tahun 2022, ia menambahkan, sampai hari ini Pemda Sumbawa, belum menerima petunjuk dari Kemenpan terkait formasi.
Yang pasti kata dia, usulan kebutuhan formasi untuk Kabupaten Sumbawa, sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Ada 833 formasi yang diusulkan. Tidak seperti tahun 2021 yang hanya diperuntukkan bagi tenaga guru, seleksi PPPK tahun 2022 juga berikan untuk honorer tenaga tehnis dan tenaga kesehatan.
“Formasinya sudah kita usulkan. Jumlahnya 833. Itu untuk tenaga guru 572, tenaga tehnis 126 dan tenaga kesehatan 135. Data usulan ini sudah kita input ke Kemenpan. Semoga disetujui semuanya. Jadi tahun ini hanya ada tes seleksi untuk PPPK saja. Tes CPNS jalur umumnya tidak ada. Nda tahu kalau tahun 2023 nanti,” ucap Tata Kostara. (PS)