SUMBAWA – SMK Negeri 1 Sumbawa, sukses keluar sebagai juara di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi NTB 2021. Dalam lomba yang digelar secara Daring itu, sekolah tersebut menyabet dua gelar juara sekaligus. Yakni juara I dalam mata lomba Seni Lukis dan juara I dalam mata lomba pembuatan Film Dokumenter.
Seni lukis diwakili Putra Astaman, siswa kelas XI jurusan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ). Sementara pada lomba membuatan Film Dokumenter, diwakili tim yang dikomandani oleh Febri Hidayanti, siswa kelas XII jurusan Multi Media (MM).
Atas prestasi tersebut, kedua pelajar tadi berhak mewakili Provinsi NTB di ajang FLS2N tingkat nasional. “Ada empat mata lomba yang kita ikuti, tapi hanya Seni Lukis sama Film Dokumenter, yang ke nasional. Kalau mata lomba Menyanyi serta Tari Tradisional belum bisa, karena cuman dapat juara dua dan harapan dua di tingkat provinsi,” ungkap Kepala SMK Negeri 1 Sumbawa, melalui Wakasek Kesiswaan, Indriana Dinar Tiwi, SST.Par.
Dijelaskan Indri, FLS2N tingkat nasional digelar secara Daring. Pada mata lomba Seni Lukis, karya peserta akan dikirimkan dalam bentuk fisik lukisan dan video proses pembuatan lukisan. “Tapi lukisannya tidak boleh sama dengan lukisan yang pernah dikirimkan waktu FLS2N tingkat provinsi. Tapi temanya masih sama, yakni Tetap Berkarya Dimasa Pandemi,” terangnya.
Beda halnya dengan Film Dokumenter. Karya yang dikirim merupakan karya yang sama yang pernah dikirimkan peserta pada saat FLS2N tingkat provinsi, Juli 2021 lalu. “Kalau untuk Film Dokumenternya, yang dikirim itu adalah video yang sama. Kemarin kita mengangkat tema budaya lokal, budaya Nesek di Desa Poto. Menceritakan UMKM yang mampu bertahan di tengah pandemi,” ungkapnya.
Menurut Indri, prestasi SMKN 1 Sumbawa di bidang FLS2N kini mulai merangkak naik. Tahun pertama FLS2N tahun 2018 lalu, siswa SMKN 1 berhasil lolos ke nasional dengan perolehan juara III mata lomba Cipta Baca Puisi. Saat itu diwakili siswi bernama Miftahul Jannah.
Namun tahun 2019 prestasi mulai menurun. Siswa perwakilan kandas di tingkat provinsi. SMKN 1 yang saat itu diwakili Dewi Setiawati, hanya meriah juara juara II pada mata lomba Vokal Solo.
Tahun 2020, prestasi FLS2N merosot tajam. SMKN 1 Sumbawa malah gagal menempatkan wakilnya sebagai juara di tingkat provinsi. “Alhamdulillah, tahun ini tembus nasional dalam dua mata lomba sekaligus,” ujarnya.
Indri berharap, prestasi siswanya tak terhenti sampai tingkat provinsi. Melainkan tetap berlanjut hingga di tingkat nasional. Sementara siswa yang berprestasi, akan diberikan reward atau penghargaan oleh sekolah. (PS)