Cegah TPPO, Imigrasi Sumbawa Perketat Wawancara Permohonan Paspor 

SUMBAWA – Imigrasi Sumbawa, akan memperketat proses wawancara terhadap pemohon paspor. Hal ini dilakukan, untuk mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa, Tedy Anugraha yang ditemui, Selasa (15/4) mengatakan, adanya TPPO tentu menjadi perhatian pihaknya. Sebagai bentuk pencegahan, pihaknya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Termasuk saat wawancara pengurusan paspor oleh masyarakat, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap pemohon.

“Kami akan mewawancara mendalam terhadap pemohon, yang niatnya mungkin melancong atau apa,” ujarnya.

Menurut Tedy, penguatan pengawasan saat wawancara permohonan paspor, memang harus dilakukan. Dengan demikian, upaya TPPO akan bisa ditekan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dan TPPO ke desa-desa di Kabupaten Sumbawa. Sosialisasi pertama kali akan dilakukan di Desa Binaan Imigrasi Sumbawa.

Baca Juga:  391 Penghuni Lapas Sumbawa Dapat Remisi Hari Kemerdekaan   

“Dengan demikian, masyarakat akan bisa mengetahui proses kerja di luar negeri yang prosedural,” imbuhnya.

Tedy berharap  adanya informasi dari masyarakat terkait desa yang menjadi lumbung PMI. Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi ke desa tersebut.

Menurut Tedy, pencegahan TPPO ini juga merupakan arahan dari pimpinannya. Selain itu, desa-desa yang merupakan lumbung PMI atau yang masyarakatnya banyak berkeinginan menjadi PMI, diminta untuk dijadikan Desa Binaan. Sehingga, edukasi terkait seperti apa pekerja migran dan prosedurnya bisa dipahami masyarakat.

Bagi masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri, lanjut Tedy, diimbau agar menyiapkan keterampilannya. Sehingga dapat bekerja dengan baik di luar negeri.

Masyarakat juga diharapkan tidak tergiur dengan iming-iming upah kerja yang tinggi di luar negeri. Diharapkan, agar masyarakat bisa mencari tahu terlebih dahulu, terkait perusahaan yang akan digunakan untuk berangkat. Untuk menghindari persoalan di kemudian hari.

Baca Juga:  Dandim Sumbawa Kini Dijabat Letkol Eko Cahyo Setiawan 

“Semoga ini bisa menjadi bentuk pencegahan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *