SUMBAWA – Lalu Muhammad Iqbal (LMI) yang menanggalkan jabatannya di Kementerian Luar Negeri sebagai juru bicara Kemenlu Republik Indonesia dan memilih pulang kampung sebagai calon Gubernur di Nusa Tenggara Barat (NTB) memandang bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Barat menjadi perhatian serius.
Iqbal usai sholat Jum’at di Masjid Nurul Huda Sumbawa Besar, Jum’at (20/09/24), mengutarakan bahwa jika NTB ingin Maju, Makmur dan Mendunia maka yang harus dituntaskan adalah masalah kemiskinan karena kemiskinan ekstrem NTB berdasarkan data statistik adalah 13 persen.
Kemiskinan pada realistas sebenarnya lebih banyak. Selama kemiskinan ini tidak dituntaskan maka tidak mungkin mampu menyelesaikan masalah lain karena kemiskinan menjadi masalah sosial. Kemiskinan menjadi sumber masalah sosial lainnya.
Iqbal juga menyinggung tentang Pilkada NTB. Ia mengimbau dan menjagak agar para pihak utamanya kontestan agar berpilkada dengan riang dan gembira.
“Saya selalu mengajak dan melaksanakan Pilkada ini dengan riang gembira, tidak ada fitnah, tidak ada black campaig. Masing-masing tugasnya adalah meyakinkan masyarakat bahwa mereka benar-benar mampu membawa NTB menjadi lebih baik,” tandasnya. (PS)