SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menjadi Inspektur dalam Upacara Peringatan HUT Ke- 66 Kabupaten Sumbawa Tahun 2025. Upacara ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumbawa pada Rabu, (22/1/2025).
Hadir juga Wakil Bupati Sumbawa, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih 2024-2029, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa terpilih 2024-2029, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, para Asisten Pemkab Sumbawa, OPD terkait, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menyampaikan sejak dilantik pada 26 April 2021, ia bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Noviany telah berkomitmen menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. “Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kami bersyukur dapat mencatat sejumlah capaian penting,” ungkapnya.
Dalam tata kelola, pemerintahan Mo-Novy telah mengupayakan peningkatan standar pelayanan minimal, kualitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan kawasan permukiman.
Bupati juga menyebutkan berbagai capaian positif yang telah diraih. Seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Namun, ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Dengan rendah hati, kami mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan. Semoga pengalaman selama kepemimpinan kami menjadi pijakan untuk terus belajar, berkembang, dan memperbaiki diri dalam membangun Kabupaten Sumbawa yang lebih baik,” imbuhnya.
Bupati yang akrab disapa Haji Mo’ ini juga mengucapkan selamat kepada pasangan H. Syarafuddin Jarot dan H. Mohammad Ansori yang akan memimpin Kabupaten Sumbawa ke depan. “Mari kita dukung kepemimpinan mereka berdua dengan semangat kebersamaan menuju Kabupaten Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera, menjadi harapan dan kebanggaan Tau dan Tana Samawa,” ajaknya.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan capaian dalam bidang infrastruktur, termasuk akses jalan Samota yang telah terkoneksi dan pembangunan jembatan Ai Bari 4 sepanjang 240 meter, dan merupakan jembatan terpanjang di NTB. Proyek lain yang sedang berproses adalah akses jalan Samota segmen Jembatan Labuhan Sawo hingga Padak Tui yang ditargetkan selesai tahun 2025.
Selain itu, akses jalan lingkar selatan dari Batudulang hingga Lenangguar sepanjang 93 km terus dikerjakan melalui Inpres Jalan Daerah. Kabupaten Sumbawa juga akan menjadi salah satu arena pelaksanaan PON XXII tahun 2028 di Sport Center Samota dengan konsep sport tourism.
Beberapa tantangan pembangunan yang masih perlu diselesaikan meliputi Pelabuhan Tanjung Santong sebagai pelabuhan logistik pangan, Bendungan Kerekeh untuk pengendali banjir dan irigasi, serta penyelesaian RSUD Sering.
Bupati juga menginformasikan bahwa Laboratorium Kesehatan Masyarakat di RSUD Sering akan diresmikan pada 30 Januari 2025 bersamaan dengan launching Taman Nasional Moyo Santonda (Mosat) oleh Menteri Kehutanan RI. Selain itu, Kabupaten Sumbawa tengah menginisiasi agar pangan akuatik udang Sumbawa segera ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan berbagai capaian dan tantangan yang ada, Bupati Sumbawa menegaskan pentingnya semangat kebersamaan untuk mewujudkan Sumbawa yang lebih baik. “Semoga Kabupaten Sumbawa terus menjadi kebanggaan kita semua,” ucapnya. (PS)