SUMBAWA – Ada yang spesial dikegiatan apel pagi yang berlangsung di halaman SMK Negeri 1 Sumbawa, Sabtu (4/11). Betapa tidak, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Selain diikuti 1.250 siswa siswi, guru dan Tata Usaha SMK 1 Sumbawa, apel pagi itu juga dihadiri seluruh kepala SMA/SMK/SLB di Kabupaten Sumbawa.
Perwakilan OSIS sekolah dalam Kota Sumbawa, pelajar berprestasi SMA/SMK/SLB baik tingkat nasional maupun internasional juga turut hadir di apel pagi tersebut.
Miq Gite, sapaan akrab Penjabat Gubernur NTB, dalam amanatnya menyampaikan bahwa sejatinya kehadirannya di Kabupaten Sumbawa bukanlah semata-mata sebagai kunjungan kerja (kunker). Namun, Ia lebih memandangnya sebagai ajang “Pulang Kampung”, karena pernah bertugas selama 5 tahun sebagai ASN.
“Masyarakat saat itu sangat welcome terhadap saya, pun demikian sampai dengan hari ini, sikap penerimaannya tidak ada yang berubah,” ungkapnya.
Kepada peserta apel pagi, Miq Gite, mengisahkan pernah bertugas sekitar tahun 1990-an sebagai Penatar P4 di wilayau Tepal, Musuk, Bao Desa dan desa lainnya. “Kendaraan dinasnya nda kayak sekarang ini, pakai motor atau mobil tapi kuda. Aneka kuliner khas Sumbawa juga luar biasa, terutama ‘Sira Wir’ nya, betul-betul sungguh tidak terlupakan,” kenangnya.
Tentang gerakan Jumat Salam (Jumpai Masyarakat dan Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat), yang tengah digaungkan Pemrov NTB, yang salah satunya mewajibkan guru dan siswa SMA/SMK/SLB, menggunakan sarung belondong (bekereng) pada hari Jumaat, adalah sarung tenun lokal khas daerah NTB, bukan sarung dari pabrikan besar dengan merk yang sudah terkenal.
Tujuannya tentu saja untuk memberdayakan pengrajin lokal, sehingga dapat meningkatkan geliat ekonomi daerah. Cabang Dinas Dikbud Sumbawa Provinsi NTB, secara serempak telah memulao gerakan ini pada Jumat, 3 November 2023 lalu, disemua SMA/SMK/SLB.
Penjabat Gubernur juga sempat memberikan inspirasi dan motifasi kepada siswa. Mereka dimintanya untuk tetap belajar, mengantungkan cita setingi-tingginya, berpikir positif dan yang tidak kalah penting tetap menghargai dan respek kepada guru. “Saya contohnya, saya bisa berhasil seperti ini karena berkat bimbingan guru-guru kami dulu. Karenanya kepada anak-anakku semua hargai dan hormati bapak ibu guru kita, tunjukkan yang terbaik, Insya Allah, menjadi orang yang sukses,” pesannya.
Siswa juga diingatkan untuk tanggap akan perubahan yang terjadi dan perubahan zaman, dimana semua sudah serba digital.
Pasar (market) menurutnya, tidak lagi harus bertemu pembeli dan penjual dan ada di dalam toko atau pasar. Namun, sudah bisa secara virtual atau para pembeli dapat berasal dari seluruh dunia. Oleh karena itu, siswa siswi harus menyiapkan diri dengan sebaik baiknya menghadapi perkembangan dan tuntutan zaman.
Secara khusus Penjabat Gubernur, menitip pesan kepada Kepala Cabang Dinas Dikbud Sumbawa Provinsi NTB, Nasrullah Dareis, S.Pd, M.Pd, untuk tetap membimbing dan mendidik siswa sampai mencapai titik perkembangan optimal mereka.
Lebih jauh Penjabat Gubernur juga menghimbau, karena sudah memasuki tahun politik pilpres, pilkada dan pileg, kepada seluruh ASN tetap menjaga netralitas, menghindari politik praktis, tetap bekerja dengan performance terbaik, karena hasil tidak akan menghianati proses.
Menutup amanatnya penjabat Gubernu, menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan dan menjaga geliat ekonomi di Kabupaten Kota di NTB, dengan mendorong puncak pelaksanaan event Nasional di NTB dipusatkan di Kabupaten Kota, seperti puncak HUT NTB pada 17 Desember 2023 ini dipusatkan di Sumbawa Besar.
Di bagian akhir Apel pagi, Penjabat Gubenur NTB, betkesempatan menyapa dan berdialog dengan siswa siswi berpretasi dan berpesan untuk terus belajar dan berlatih. Selain siswa berprestasi dari SMAN 1 Sumbawa, juga turut hadir perwakilan siswa berprestasi dari SMAN 3 Sumbawa, SMKN 1 Sumbawa, SMAN 4 Sumbawa dan SLBN 1 Sumbawa. (PS)
