Tak Pakai APBD, MGXP Samota Murni Dibiayai Sponsorship

SUMBAWA – Ketua Pelaksana MXGP Samota, Ir. H. Ridwansyah, menegaskan biaya pelaksanaan kejuaraan motorcross dunia yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Juni 2022 mendatang di kawasan Samota, Sumbawa Besar, murni berasal dari sponsorship.

Tidak ada sepeser pun dana APBD yang digelontorkan untuk membiayai kejuaraan yang diikuti pembalap dari 19 negara tersebut. Baik APBD kabupaten maupun provinsi bahkan APBN.

“Murni sponsorship. Daerah nda keluar uang,” kata Ridwansyah, saat konfrensi pers bersama Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, dan Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Novyani, S.Pd, M.Pd, dengan Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku EO MGXP Samota, di arena sirkuit Rocket Samota, Selasa (25/5).

Hanya saja ujar Ridwan, dikegiatan yang juga dihadiri sejumlah OPD Provinsi NTB dan Sumbawa itu, untuk mendukung even ini pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk melakukan perbaikan beberapa fasilitas umum seperti dermaga termasuk juga ruas jalan dengan menggunakan anggaran yang ada di dinas/instansi masing-masing.

“Jadi ini harus kita bedakan. Dana yang dinas/instansi keluarkan itu bukan untuk MGXP. Karena sekali lagi, MGXP Samota ini biayanya murni dari sponsor,” ucap Ridwansyah.

Baca Juga:  Jaring Atlet Terbaik Untuk Porprov 2022, Perpani Sumbawa Lakukan Skorda

Mengenai arena sirkuit Dae Iwan, sapaan akrabnya menyebut, progress penyelesaiannya hingga saat ini sudah mencapai 40 persen. Pembangunan arena sirkuit sendiri dijadwalkan rampung pada 15 Juni nanti.

Ia optimis kejuaraan kelas dunia ini tetap terlaksana tepat waktu, yakni tanggal 24-26 Juni 2022.

Kejuaraan MGXP Samota ini, bakal diikuti 500 orang. Mereka terdiri dari pembalap, kru dan tim. Sebanyak 6 hotel dalam Kota Sumbawa, telah disiapkan panitia untuk menampung mereka. Jumlah penonton sendiri diperkirakan mencapai 50.000 orang.

Dae Iwan berharap semua pihak dapat memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaraan MGXP Samota, karena ini bukan saja membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa, namun juga Indonesia di mata dunia.

“Kenapa MGXP ini diadakan di Sumbawa bukan di Lombok, padahal di sana (Lombok) fasilitasnya cukup lengkap, karena kami ingin mengangkat daerah Sumbawa dan mempromosikan Samota supaya dikenal di seantero dunia,” ungkapnya.

Baca Juga:  PBSI Sumbawa Tingkatkan Fasilitas GOR Bulutangkis Pragas 

Hal senada juga disampaikan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah. Bupati yang akrab dipanggil Haji Mo’ ini,  mengajak masyarakat Sumbawa untuk mendukung penuh pelaksanaan MXGP Samota, karena yang akan menikmatinya kelak adalah masyarakat Sumbawa sendiri, bukan pemda.

“Bayangkan, ada sekitar 50 ribu penonton yang datang hadir nanti. Tentu ini berkah bagi kita semua terutama bagi pelaku UMKM. Penonton yang hadir nanti tentu butuh makan dan minum. Kita datang jualan air minum saja ke sini sudah berapa keuntungan yang didapat,” ujar bupati.

Karena itu bupati sangat berharap semua masyarakat menyambut baik even kejuaraan yang akan dilaksanakan selama 4 tahun mendatang ini. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *