SUMBAWA – Dua pemuda di Kecamatan Lape, diamankan polisi karena diduga mencuri mesin pompa air. Kejadian itu menimpa Naimuddin (49) warga Desa Dete.
Kapolres Sumbawa melalui Kasi Humas, AKP Sumardi, S.Sos, membenarkan adanya kejadian tersebut. Terduga pelaku yakni AD (21) warga Desa Dete dan AB (20) warga Dusun Lape Atas Desa Lape, Kecamatan Lape.
Aksi pencurian itu terjadi pada Jum’at 4 Februari lalu, sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, koban menyimpan mesin pompa air miliknya di ladang Ahmad Badawi yang terletak di wilayah Dusun Batu Praga, Desa Lape.
Pompa air merk ZHIMIZU itu tiba-tiba hilang. Tak berselang lama, korban mendapatkan informasi bahwa mesin itu berada di rumah Mek di Kampung Mengkoang, Dusun Batu Praga, Desa Lape.
”Setelah dipastikan ternyata benar mesih tersebut berada di rumah Mek. Cirinya yaitu ada tanda bekas pisau di tempat tutupan air atas untuk memancing air. Kemudian ada bekas rakitan di sambungan antara pipa dengan mesin air yang di rakit sendiri oleh korban,” tutur Sumardi, Rabu (9/2/).
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lape. Setelah menerima laporan, Kapolsek Lape IPTU Awaluddin, bersama sejumlah anggota mendatangi tempat tinggal Mek. Kepada polisi Mek mengaku membeli mesin tersebut dari Herman.
Setelah ditelusuri lebih jauh tenyata mesin dijual lagi ke Akim, warga Untir Malang seharga Rp 150 ribu. ”Ia (Herman) mengaku menjual mesin milik korban atas suruan AB,” ungkapnya.
Akhirnya AB diamankan dan mengaku mencuri mesin pompa air tersebut bersama AD. ”Saat ini keduanya dan barang bukti sudah diamankan ke Polsek Lape untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (PS)
