LOMBOK TENGAH – Jenazah seorang anak dari Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, yang dikabarkan hanyut sewaktu hujan lebat pada Minggu (05/12/2021) lalu, sekitar pukul 14.00 Wita, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan di sebuah saluran irigasi di Dusun Belunsuk, Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan Utara, Kabupaten Lombok Barat, oleh Sahlim, warga setempat, Rabu (08/12/2021), sekitar pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan jenazah korban dalam posisi telungkup, lengan kanan putus dan tidak menggunakan pakaian.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Jonggat, IPTU Bambang Sutrisno, membenarkan penemuan jenazah korban tersebut.
“Jenazah korban ini ditemukan pertama kali oleh Sahlim (55), warga Dusun Belunsuk, Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan Utara, Kabupaten Lombok Barat. Saat itu saksi (Sahlim) sedang menanam padi di dekat TKP,” ujar Bambang, menceritakan kronologi penemuan jenazah tersebut, Rabu (08/12/2021).
Menurut Bambang, ketika hendak sarapan di pinggir kali dekat TKP, saksi pernah mendengar informasi bahwa ada seorang anak dari Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, yang hilang/hanyut dibawa air sewaktu hujan lebat pada hari Minggu, tanggal 5 Desember 2021 lalu.
Berdasarkan informasi tersebut, Sahlim kemudian berinisiatif melihat-lihat diseputaran kali dan langsung menemukan korban sudah meninggal dunia.
Penemuan itu pun langsung diinformasikan kepada warga sekitar untuk kemudian disampaikan kepada Kepala Desa Ubung, Rodi Setiawan. Oleh kades, penemuan jenazah tersebut langsung diinformasikan ke Polsek Jonggat.
Kapolsek Jonggat bersama anggota yang mendapat informasi tersebut, langsung terjun ke lokasi dan mengamankan TKP. Tim Basarnas Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Loteng bersama Dinas Kesehatan PKM Bonjeruk, juga lansung menuju TKP.
“Jenazah korban lalu dievakuasi Tim Basarnas dan dibawa ke Puskesmas Bonjeruk, untuk dilakukan pengecekan dengan disaksikan pihak keluarga korban,” ungkap Bambang.
Berdasarkan hasil pengecekan, pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anak yang hilang pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2021 lalu. “Keluarga korban sudah mendatangi surat penolakan untuk dilakukannya autopsi. Jenazah sudah diserahkan untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” tutup Bambang. (PS)