SUMBAWA – Peringatan Hari Ulang Tahun SMKN 2 Sumbawa Ke-22 dan Hari Guru Nasional 2021 berakhir, Sabtu (27/11/2021). Puncaknya adalah ‘SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Award’. Penghargaan ini diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan berkinerja terbaik serta pemberian lifetime achievement kepada tokoh yang pernah memimpin salah satu sekolah kejuruan sarat prestasi tersebut.
Kegiatan yang berlangsung semarak itu dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Cabang (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, Nasrullah Darwis, M.P.d.
Kepala SMKN 2 Sumbawa, Khaeruddin, M.Pd mengungkapkan, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT SMKN 2 Sumbawa Ke-22 yang jatuh pada 22 Oktober 2021 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari perlombaan hingga pemilihan guru dan staf terbaik.
Perlombaan antar siswa seperti lomba terompa panjang dan lomba bakat siswa. Sedangkan lomba antar guru meliputi lomba balap karung, terompa panjang, komunikata hingga lomba memasak.
Ada beberapa kategori award pada pemilihan guru dan staf terbaik. Meliputi guru normatif dan adaptif berkinerja terbaik. Guru produktif berkinerja terbaik. Wali Kelas berkinerja terbaik. Pembina ekstrakurikuler berkinerja terbaik. Tenaga adminstrasi sekolah berkinerja terbaik. Toolman terbaik dan petugas layanan khusus terbaik.
Bagi mereka yang masuk nominasi dan keluar sebagai pemenang, berhak atas hadiah dan sertifikat. ”Puncak HUT SMKN 2 Sumbawa Ke-22 dan Hari Guru Nasional 2021 adalah SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Award,” ucap Khaeruddin.
Dijelaskannya, SMKN 2 Sumbawa Award merupakan ajang pemberian reward kepada kepala sekolah yang pernah bertugas di SMKN 2 Sumbawa. Pemberian reward sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama bertugas.
Hingga sejauh ini, SMKN 2 Sumbawa telah dipimpin empat kepala sekolah. Pertama Sadmaka, SP. Kedua Drs. H. Ahmad Yani, MT. Ketiga Yuyun Mardiana, S.Pd dan yang keempat adalah Khaeruddin, M.Pd yang kini tengah menjabat.
Jejak kepemimpinan tiga kepala sekolah sebelumnya diakui Khaeruddin sangat luar biasa. Mereka dinilai sukses mencetak sejarah. Berkat terobosan ketiganya, SMKN 2 Sumbawa kini menjadi SMK favorit bahkan menjadi salah satu SMK terbaik di NTB.
Kesuksesan tiga Kasek sebelumnya tentu membuat Khaeruddin merasa terbeban. Pasalnya, dia dituntut untuk bisa berbuat melampaui kepemimpinan tiga Kasek. Namun dia sadar, hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh usaha dan dukungan semua pihak.
”Tiga pemimpin telah mencetak sejarah. Saya punya beban moril. Mari berkolaborasi membangun SMKN 2 Sumbawa. Kita harus bisa seperti tiga pemimpin SMKN 2 Sumbawa sebelumnya,” harapnya.
Ke depan, SMKN 2 Sumbawa Award tidak hanya menyasar mantan kepala sekolah. Tapi juga pengawas dan para guru yang pernah bertugas di sekolah tersebut.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KVD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, Provinsi NTB, Nasrullah Darwis, M.Pd., mengapresiasi SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Award.
Menurutnya, pemberian reward kepada kepala sekolah dan guru yang pernah bertugas salah satu upaya penguatan tim di sekolah. Sebab dengan begitu, mereka akan merasa memiliki meski telah bertugas di tempat lain. ”Bila perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah yang lain,” harap Nas.
Di usianya yang ke 22 tahun, SMKN 2 Sumbawa juga diharapkan untuk terus berbenah. Persiapan menuju SMK BLUD harus terus diperkuat. Dengan menjadi BLUD, produk-produk karya siswa tidak lagi menjadi sekedar pajangan. Tapi bisa dipasarkan secara legal.
”SMKN 2 adalah penanda kemajuan SMK di Sumbawa. SMK BLUD harus diraih. Biar SMKN 2 Sumbawa menjadi maskotnya SMK di Kabupaten Sumbawa,” tandasnya.
Sementara para guru diharapkan terus meningkatkan mutu dan kualitas. Terlebih pembelajaran tatap muka normal rencanany mulai diterapkan secara menyeluruh di NTB pada Januari 2022 mendatang. (PS)
