iklan

Lepas Siswa Kelas IX, Wakamad: Jaga Terus Nama Baik MTs Negeri 1 Sumbawa 

SUMBAWA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sumbawa, resmi melepas sebanyak 185 siswa kelas IX untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Siswa yang dilepas pada acara perpisahan, Selasa (21/5) ini, merupakan angkatan 40 tahun pelajaran 2023/2024.

Selain dihadiri siswa dan guru, acara perpisahan yang berlangsung di halaman madrasah setempat itu, juga diikuti orang tua dan pengurus komite.

Kepala MTs Negeri 1 Sumbawa, Adiat Hasan, S.Ag, diwakili Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Yeti Nuraini, SP.d, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orang tua dan wali murid yang telah memberikan kepercayaan membimbing putra putri mereka selama 3 tahun di MTs Negeri 1 Sumbawa.

Ia menyadari, selama memberikan bekal ilmu pendidikan kepada para siswa tentulah ada sikap dari tenaga pendidik yang kadang kala kurang pantas.

Baca Juga:  Jumat Salam di Kakiang, Warga Minta Kadis Dikbud NTB Bangun SMA/SMK Negeri

Karena itu, Yeti dengan besar hari menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan wali murid. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama mendidik putra putri bapak ibu, ada sikap dan prilaku yang salah. Sekali lagi mohon dimaafkan,” ujarnya.

Kepada siswa yang akan melanjutkan pendidikan jenjang SMA/SMK/MA, Yeti, tak lupa berpesan untuk tetap menjaga nama baik MTs Negeri 1 Sumbawa. Yang paling penting lagi, siswanya tak melupakan pendidikan yang telah dikenyam selama 3 tahun di lingkungan yang baru nantinya. Utamanya sholat dan mengaji.

“Tetap jaga juga 3 waktu. Waktu belajar, waktu ibadah dan waktu istirahat. Kalau ini bisa anak-anak terapkan dengan baik di tingkat sekolah yang lebih tinggi nanti, Insya Allah kalian akan suksea,” kata Yeti.

Baca Juga:  Tak Hanya jadi Lokasi Studi, Hotel Lotus SMKN 1 Sumbawa Bisa Datangkan Cuan

Harapan yang sama juga disampaikan, Kepala Kemenag Sumbawa, diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Muhlasuddin, SH.

“Terus lanjutkan prestasi anak-anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi nanti dan terus kembangkan. Terpenting lagi jangan lupakan jasa-jasa guru kalian, sebab tanpa mereka kalian bukan apa-apa,” ucap Muhlasuddin. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *