SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, mengingatkan para calon kepala desa (cakades) untuk menghindari upaya-upaya disharmonisasi dan bersama-sama menjaga perdamaian, kondusifitas serta ketertiban dalam masyarakat selama dan setelah proses pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa.
Pesan ini disampaikan Bupati kepada 73 cakades saat mengikuti deklarasi damai Pilkades serentak tahun 2022, yang akan digelar tanggal 2 November mendatang, di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (20/10) pagi.
Bupati yang biasa disapa Haji Mo’ ini juga mengingatkan untuk melakukan praktek money politik, black campain, ujaran kebencian serta aktivitas lain yang berpotensi mencederai proses pelaksanaan pilkades serentak serta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19
“Selalu junjung tinggi rasa ke Sumbawa-an dan saling menghormati antar calon,” imbuh Bupati.
Bupati juga mewanti-wanti seluruh panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten, kecamatan terlebih panitia penyelenggara dan panitia pengawas Pilkades di tingkat desa, agar betul-betul memahami dan mengikuti arahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas. Bekerja dengan jujur dan adil serta memegang teguh azas netralitas dalam bekerja.
“Alhamdulillah patut kita syukuri bersama tahapan-tahapan pilkades serentak tahun 2022 berjalan dengan lancar, aman dan damai sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujar Bupati.
Dijelaskan Bupati, deklarasi damai digelar dalam rangka menuju perhelatan Pilkades serentak di 20 desa pada 13 kecamatan. “Siap menang dan siap kalah adalah jiwa kesatria yang harus dimiliki oleh orang Sumbawa, bersedia menghormati hasil pemilihan kepala desa serentak sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, karena pada dasarnya yang nantinya terpilih menjadi kepala desa adalah suatu kehendak Allah SWT yang terbaik melalui ikhtiar pilkades,” pungkasnya. (PS)