SUMBAWA – Sampai saat ini, tercatat 127 jiwa dari 39 KK warga Dusun Musuk, Desa Tangkampulit Kecamatan Batu Lanteh yang rumahnya hangus terbakar, masih mengungsi di rumah warga dan keluarganya.
Saat ini Tim Tagana bersama Disos, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah sisa kebakaran yang terjadi Senin (29/5) lalu. Gotong royong ini dilakukan agar para korban dapat kembali ke lokasi dan akan dibangun tempat sementara agar memudahkan penanganan.
Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto S.Pd.I, yang dihubungi, Kamis (1/6) pagi, mengakui hal itu. Saat ini pihaknya membutuhkan 70 terpal. Terpal ini digunakan untuk membuat tempat sementara bagi korban kebakaran. “Masing-masing rumah 5 terpal, 4 untuk atap dan satu untuk alas. Kami sudah koordinasi dengan BPBD,” kata Dedi.
Selain terpal, ungkapnya, kebutuhan dapur, selimut, air minum, logistic, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, dan perlengkapan lansia, juga sangat dibutuhkan. Demikian dengan karung dan masker untuk kelengkapan gotong royong.
Namun demikian kebutuhan makanan untuk sementara ini masih bisa teratasi setelah Tim Tagana Sumbawa membangun Dapur Umum Lapangan (Dumlap). Tagana menyiapkan makanan siap saji dua kali sehari, untuk korban kebakaran, para relawan dan petugas yang ada di lokasi. Di samping itu Tagana juga membantu pendistribusian bantuan dari para donatur.
Saat ini kondisi mulai membaik. Tagana akan berada di lokasi bencana hingga Senin (5/6) mendatang. Penanganan selanjutnya, akan diserahkan kepada pemerintah desa dan kecamatan. (PS)
