iklan

Dilalap Si Jago Merah, 11 Rumah Terbakar

SUMBAWA – Kebakaran hebat melanda Dusun Otak Desa, Desa Juranalas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Kamis (28/7) sore. Dalam musibah itu tercatat 11 rumah dilalap si jago merah.

Dari belasan rumah tersebut, 6 unit di antaranya yang rata dengan tanah. Adalah milik Jamaluddin (70), Fitranuddin (51), Hasanuddin (39), A. Yani (58), Hamzah (63) dan Hermawansyah (47). Sementara lima rumah yang rusak ringan adalah Syafruddin AR (50), Saiful Bahri (55), Samsuddin (50), Ramlah (70) dan Jubaedah (55).

Kapolres Sumbawa melalui Kapolsek Alas, AKP Djoko Rahmat Santoso Gatot mengatakan, kebakaran berawal dari kediaman A. Yani yang kemudian merembet ke rumah lainnya. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

Selain rumah warga, sebuah mushalla ikut terdampak. Dalam memadamkan api, warga bersama aparat TNI dan Polri bahu membahu menggunakan air dan alat seadanya. Api baru bisa padam total setelah dikerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumbawa Alokasi Pokir untuk Bangun Markas Tagana 

“Angin kencang dan bahan rumah yang membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah warga lainnya,” ungkap Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Sementara malam kejadian, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa langsung mendistribusikan bantuan tanggap darurat. Untuk bantuan lanjutan akan ditangani secara terkoordinasi dengan leading sektor terkait lainnya.

Terpisah, Camat Alas, Hizbullah, S.Sos, dalam laporannya kepada Bupati Sumbawa, menyebutkan sebanyak 47 jiwa dari 11 kepala keluarga jadi korban terdampak kebakaran di Dusun Otak Desa Desa Juran Alas Kecamatan Alas. Dari jumlah tersebut 12 diantaranya adalah anak sekolah. Kebakaran tersebut diperkirakan  membawa kerugian  Rp 975 juta.

Baca Juga:  Gubernur NTB Hadiri Talk Show Bersama Guru

Untuk membantu warga terdampak, Pemerintah Kecamatan Alas telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa makanan instan, air minum, beras dan perlengkapan dapur serta perlengkapan mandi.

Selain itu ada juga berupa selimut, sarung, beras, kasur, beras dan makanan siap saji.  “Bantuan itu diambil dari Lumbung Sosial Kecamatan Alas,” ungkap Hizbullah. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *