Pilkada Sumbawa 2024, Gerindra Usung Kembali Jarot

SUMBAWA – DPD Gerindra NTB kembali mengusung H. Syarafuddin Jarot pada Pilkada Sumbawa 2024 mendatang. Seperti diketahui Jarot adalah figur yang diusung Gerindra di Pilkada Sumbawa 2020 lalu. Saat itu ia berpasangan dengan Ir. Mochlis.

Keputusan mengusung Jarot merupakan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Gerindra NTB. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Gerindra NTB, Pathul Bahri, usai pelantikan pengurus DPC Gerindra Sumbawa di Hotel Grand Samota, Minggu (22/5).

Diusungnya kembali Jarot menurut Pathul, bukanlah keputusan yang tergesa-gesa. Melainkan telah melalui proses pertimbangan matang, termasuk berdasarkan hasil evaluasi Pilkada Sumbawa 2020 lalu.

Seperti ketahui, Syarafuddin Jarot yang saat itu berpasangan dengan Ir. Mochlis (Jarot-Mokhlis) berada di posisi kedua. Jarot-Mokhlis kalah tipis dari pesaing ketatnya Drs. H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi).

Namun demikian, keputusan mengusung Jarot bisa saja berubah. Tergantung dari hasil survei. ”Ketika hasil survei ada kendala, itu nanti jadi bahan evaluasi berikutnya. Ketika survei nanti terjadi sesuatu dan lain hal jadi bahan evaluasi untuk diteruskan ke DPP Gerindra,” ujarnya.

Baca Juga:  Warga Kecamatan Ropang Siap Dukung Mo-BJS 

Pertimbangan lain diusungnya Jarot di Pilkada Sumbawa tidak lepas dari kapasitasnya sebagai kader partai dan posisinya sebagai Koordinator Wilayah Pulau Sumbawa di DPD Gerindra NTB.

”Ini kader kita. Penanggung jawab, ketua kordinator wilayah Pulau Sumbawa. Tugas dan tanggung jawab beliau lebih besar,” tambah Sekjen DPD Gerindra NTB, Ali Utsman.

Tak dipungkiri, keputusan mengusung Jarot menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah kader. Namun hal itu dinilainya biasa dalam hal pengambilan keputusan. Terlebih di partai politik.

”Kalau masalah ada kekecewaan di internal Gerindra itu biasa. Sudah saya bilang tadi, soal keputusan yang diambil ada yang suka dan tidak suka itu biasa,” ujarnya.

”Jangankan di partai besar Gerindra, di dalam rumah tangga saja kadang anak protes keputusan orang tua. Tapi kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk mengelolah organisasi ini agar semua punya porsi dan kesempatan untuk mengabdi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Arahan TGB: Zul-Uhel Daftar ke KPU 28 Agustus 2024 

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumbawa Dra. Mohammad Ansori menghargai keputusan partai. Namun semua kader memiliki peluang yang sama untuk maju di Pilkada, tergantung dari hasil survei.

”Sesuai dengan hasil Rakerda bahwa Gerindra usung kader terbaik. Semua kader berpeluang maju di Pilkada tergantung bagaimana hasil survei. Saya katakan survei merupakan standar kesiapan calon maju di Pilkada,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *