Desa  

Dampak 40% DD Untuk BLT, Pemdes Uma Beringin Hanya Fokus ke Kegiatan Non Fisik

SUMBAWA – Kewajiban mengalokasikan 40 persen dari total Dana Desa pada tahun 2022 ini, untuk belanja Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), berdampak terhadap sejumlah program pembangunan di pemerintahan desa.

Seperti di Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwis. Kepala desa setempat, Suraiman, S.IP, memastikan tidak ada kegiatan fisik di wilayahnya tahun ini. Fokus kegiatan tahun ini hanya tertuju pada program non fisik.

Suraiman menuturkan, kebijakan alokasi 40 persen DD untuk BLT-DD ini memang cukup mempengaruhi rencana pembangunan fisik di desanya. Tahun lalu pemdes masih mampu membuat satu sampai dua sumur bor. Begitu juga dengan pembuatan paving blok untuk jalan lingkungan. “Tapi sekarang sepertinya sulit. Kayaknya tidak ada kegiatan fisik tahun ini. Fokus kita kali ini untuk non fisik saja (program pemberdayaan). Untuk kegiatan fisiknya kita upayakan lewat jalur lain,” kata Suraiman, Kamis (17/3).

Baca Juga:  Penduduknya Padat, Alasan Pemdes Usulkan Pemekaran Desa Labuhan Sumbawa

Tahun 2022 ini Desa Uma Beringin, mendapat alokasi DD sebesar Rp 807.966.000. Dari angka tersebut pemdes mengalokasikan Rp 324 juta untuk BLT-DD selama setahun.

Untuk penerima bantuan sebesar Rp 300.000/bulan di Desa Uma Beringin, tahun ini bertambah menjadi 90 orang. Tahun lalu pemdes hanya menetapkan sebanyak 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mereka sudah ditetapkan sebagai penerima melalui Musyarawah Khusus Desa (Musdes). “Untuk 90 KPM tahun ini sudah kita tetapkan lewat Musdes kemarin. Ada penambahan tahun ini,” ujarnya.

Penetapan KPM tahun ini menurut Suraiman, agak selektif. Pihaknya membentuk tim bersama BPD untuk mengkros cek langsung data calon penerima. Hasilnya ada sekitar 20 persen penerima tahun lalu, yang datanya dicoret karena ekonomi mereka sudah membaik. Termasuk ada yang meninggal dunia dan pindah domisili. Mereka kemudian digantikan dengan masyarakat tidak mampu yang dinilai layak untuk ditetapkan sebagai penerima BLT-DD. “Ada sekitar 80 persen KPM baru tahun ini. Berdasarkan hasil survey mereka memang sangat layak mendapat BLT-DD,” kata Suraiman.

Baca Juga:  Pasca Makan Korban, Lokasi Tambang Emas di Desa Gapit Bakal Ditutup

Mengenai penyaluran BLT-DD, ia memperkirakan sudah bisa direalisasikan akhir bulan Maret ini. Pemdes Uma Beringin sendiri berencana membagikan tiga bulan sekaligus (Januari, Februari dan Maret). Itu artinya, masing-masing KPM mendapatkan Rp 900.000. “Insya Allah, kita kasi tiga bulan langsung. Rencananya akhir bulan ini kita bagikan,” ucapnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *