LOMBOK UTARA – Diduga karena depresi, SN (52) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (02/02/2022), sekitar pukul 17.00 Wita. Warga Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara ini, ditemukan istrinya di dalam kamar anaknya dalam kondisi tergantung dengan tali terjerat di leher. Sebelumnya korban sempat mencoba bunuh diri, namun berhasil digagalkan.
Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta S.IK, MH, melalui Kapolsek Tanjung, AKP Cahyo Brurie, menuturkan, sebelum korban ditemukan, istrinya Nurhasanah sedang mencuci piring.
Istri korban yang melihat pintu kamar anaknya tertutup sempat menaruh curiga. Korban sempat dipangil oleh sang istri, namun tak ada sahutan.
Istri korban pun langsung bergegas membuka pintu kamar dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di plafon kamar dengan tali nilon terjerat di leher.
Menurut keterangan istrinya, korban mengalami depresi sejak tahun 2021 dan sudah pernah berobat ke RSUD Lombok Utara, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Namun obat yang diberikan tidak ada perubahan.
“Sekitar 4 bulan lalu, korban ini juga pernah melakukan percobaan gantung diri, tapi digagalkan istrinya. Dan dalam 3 bulan terakhir ini, korban masih berobat jalan dan berkonsultasi dengan dr. H. Agus Pracoyo,” terang AKP Cahyo.
Terkait kasus ini, Kapolsek Cahyo mengaku telah melakukan olah TKP. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. (PS)