(Studi Kasus)
Oleh : M. HUSNUL ALWAN, S.Ag
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi menegaskan bahwa perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama bidang akademik dan/atau bidang nonakademik dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha, atau pihak lain, baik dalam negeri maupun Luar Negeri.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pendidikan tinggi sehingga visi, misi maupun rencana pengembangan perguruan tinggi dapat lebih cepat dicapai, Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk kesepakatan bersama (MoU) dan/atau perjanjian kerjasama.
Garapan kerjasama akademik dan non-akademik sesuai dengan pasal 7 diantaranya adalah :
1) Penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). berkenaan dengan pengembangan kurikulum, pembelajaran, evaluasi pendidikan, penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, penelitian evaluatif dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian bagi kemaslahatan umat/masyarakat ; dan
2) Penjaminan mutu yang berkaitan dengan praktek baik (best practice) penyelenggaraan mutu internal, saling melakukan audit mutu atau saling membantu sumber daya penjaminan mutu internal.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam pasal 6 ayat 1 tentang standar kelulusan disebutkan bahwa “Standar kompetensi lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada beberapa hal yaitu :
a) persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
b) penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
c) penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik untuk mengikuti Pendidikan lebih lanjut
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 14 tahun 2014 tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mendorong satuan pendidikan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa
Salah satu kerjasama yang dilaksanakan antara satuan pendidikan dengan perguruan tinggi adalah kerjasama SDN Batu Nisung Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa dengan tiga perguruan tinggi yang diberi nama dalam bahasa Sumbawa yaitu “ Boat Barema Ke Telu Kampus “ yaitu dengan STKIP Paracendikia NW Sumbawa, Universitas Samawa, dan STIKES Griya Husada Sumbawa. Artikel ini menyediakan menyediakan tentang ketiga kegiatan kerjasama tersebut.
Pertama, SDN Batu Nisung dengan STKIP Paracendikia NW Sumbawa ,Kerjasama ini berupa kegiatan relawan literasi yang dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang dikelola oleh Australia Award Indonesia. Kegiatan literasi ini difokuskan untuk peserta didik kelas awal yang mengalami kesulitan belajar karena adanya kasus Pandemi Covid-19 sehingga kegiatan belajar yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka dialihkan ke rumah. Peserta didik yang menjadi sasaran adalah dari kalangan ekonomi rendah dan Keluarga Terdampak Pandemi.
Kegiatan literasi dimulai dengan pendaftaran relawan, pelatihan yang dimulai tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan 1 Agustus 2021, pelatihan ini bertujuan untuk memberi pembekalan kepada relawan tentang bagaimana kegiatan pendampingan dilakukan, jumlah peserta didik, tempat, metode dan alat bantu ajar yang digunakan saat pendampingan.
Setelah selesai pelatihan tim relawan SD Negeri Batu Nisung melakukan sosialisasi kepada orang tua dan peserta Didik. Sasaran pendampingan untuk diberikan pemahaman tentang tujuan diadakannya pendampingan terhadap anak mereka. Dalam sosialisasi dibuat jadwal dan tempat pendampingan yang dilaksanakan selama tiga bulan. Rencana pendampingan dilaksanakan 2 kali dalam seminggu, pada sore hari mulai pukul 16.00-17.30 WITA.
Dalam setiap pertemuan relawan membuat laporan pendampingan (loogbook) tentang waktu, materi, langkah-langkah kegiatan dan hasil yang diperoleh selama kegiatan dan hasil yang diperoleh selama kegiatan pndampingan. Pada tiap pertemuan, relawan dan semua peserta didik dibekali dengan handsanitizer, masker, kartu huruf, kartu kata, modul, buku bacaan dan tetap menjaga jarak selama kegiatan belajar berlangsung.
Dampak yang didapat dari kegiatan literasi bagi peserta didik adalah kemampuan mereka dalam mengenal huruf dan kata semakin meningkat bahkan ada yang sudah bisa membaca kalimat sederhana yang ditunjukkan atau didapatkan dari bacaan. Sementara untuk relawan dapat meningkatkan pengetahuan dalam penerapan metode belajar yang lebih variatif, mengenal sifat peserta didik yang unik dan menumbuhkan sikap relawan yang merasa tertantang untuk mencerdaskan peserta didik, dan merasa puas dapat memberikan yang terbaik bagi peserta pendampingan dan dapat menerapkan dan menularkan pengetahuan dan keterampilan yang di dapat selama masa pendampingan kepada rekan sejawat disekolah dan membentuk jiwa relawan dalam komunitas literasi khususnya.
Kerjasama SDN Batu Nisung yang kedua adalah dengan UNSA (Universitas Samawa), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan oleh Universitas Samawa Sumbawa Besar dilaksanakan di Desa Karang Dima Dusun Batu Nisung dengan Tema “Membangun Masyarakat Tangguh melalui Merdeka Belajar di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”. Sebagai implementasi dari tema tersebut tim KKL UNSA memiliki jadwal dan sasaran di SD Negeri Batu Nisung untuk tempat praktek membenah lingkungan sekolah. Adapun sasaran pembenahan adalah pembuatan Apotik Hidup di lingkungan SD Negeri Batu Nisung.
Dalam pembuatan Apotik Hidup terlebih dahulu pihak tim KKL melaporkan diri kepada pihak sekolah tentang rencana yang akan direalisasikan di lingkungan sekolah dan bermusyawarah tentang waktu dan bentuk pembuatan apotik hidup. Dari musyawarah tersebut disepakati tempat pembuatan tanaman apotik hidup, jenis tanaman, lahan yang digunakan sampai dengan biaya pengecatan dibicarakan secara mendetail.
Sesuai dengan jadwal kerja yang telah disusun, pihak KKL UNSA mulai melaksanakan kegiatan tersebut dari penyiapan lahan, penyediaan dan penanam tanaman, pengecatan dan pemeliharaan dilaksanakan secar bersamaan dari pihak KKL dan pihak sekolah.
Dengan adanya program taman apotik hidup diharapkan SD Negeri Batu Nisung lebih hijau dengan berbagai jenis tanaman seperti, Bunga, Sayur-sayuran, serta tanaman Obat-obatan herbal dan menambahkan rasa tanggung jawab semua warga sekolah untuk memelihara dan dapat memanfaatkan hasilnya untuk pengobatan alternatif dan herbal.
Kerjasama SDN Batu Nisung yang ketiga adalah dengan STIKES GRIYA HUSADA. Untuk menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Semester 7 Ilmu keperawatan diwajibkan untuk melakukan penelitian yang akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan Nilai. Salah seorang mahasiswa yang bernama Rahmawati ditugaskan mengadakan penelitian di SD Negeri Batu Nisung dengan Judul : “Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap angka karies gigi anak usia sekolah di SD Negeri Batu Nisung” .
Adapun sasaran penelitian adalah peserta didik kelas rendah, kelas 1, 2 dan 3. Semua peserta didik diperiksa kesehatan giginya, kemudian dilaporkan kepada pihak sekolah bagi peserta didik yang memiliki masalah karies gigi di anjurkan untuk pergi ke Pusat Layanan Kesehatan (Puskesmas) untuk dapat di tangani Karies giginya.
Dan diberikan beberapa tips untuk menjaga agar gigi tidak cepat Karies antara lain rajin menyikat gigi 2 kali sehari, mengurangi makan-makanan yang dapat merusak gigi seperti permen dan cokelat.
Salah Satu Program Yang Telah dilaksanakan oleh SD Negeri Batu Nisung adalah melakukan kerjasama yang berkaitan dengan kesehatan warga sekolah dengan STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA. Sebelum tim dari STIKES datang ke sekolah terlebih dahulu memberitahukan pihak sekolah dengan mengirim surat permohonan izin nomor/279 / Kesmas/ S.6 HS / XI / 2021 tertanggal 26 November 2021.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 November 2021 dengan jumlah tim 11 orang. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan sambutan pihak sekolah oleh Kepala Sekolah Ibu Asmi Niningsih,SPd, dalam sambutannya kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program ini dan menjadikan SD Negeri Batu Nisung sebagai sekolah sasaran penyuluhan.
Dalam sambutan yang diberikan dari pihak Stikes memaparkan Mengapa sosialisasi dilakukan agar semua warga sekolah dapat melakukan pencegahan diare terutama pada peserta didik yang terkadang memiliki pola makanan kurang sehat dan cenderung menyukai makanan instan.
Adapun tujuan program penyuluhan untuk memberi informasi khusus kepada anak tentang pencegahan demam mendorong partisipasi masyarakat untuk Melindungi diri agar tingkat kesehatan naik dan dan dapat menerapkan PHBS. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi adalah untuk mengurangi kasus diare khususnya di wilayah batu nisung dan Sumbawa Pada umumnya Dan menambah wawasan masyarakat tentang pencegahan diare.
Model kerjasama SDN Batu Nisung dengan tiga perguruan tinggi di kabupaten Sumbawa ini berdampak positif mendorong percepatan program satuan pendidikan khususnya dan program nasional pada umumnya untuk pencapaian Standar Nasional Pendidikan.Model kerjasama yang dilaksanakan oleh SDN Batu Nisung menjadi inovasi pendidikan untuk dapat diimbaskan kesatuan pendidikan lainnya.
Peran kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Sumbawa dan Wakil Bupati Sumbawa serata Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan dalam mendorong implementasi program pendidikan melalui model kerjasama antara Perguruan Tinggi dan Satuan Pendidikan sangat penting karena pemerintah daerah dapat mengayomi unsur yang terlibat dalam kerjasama yaitu perguruan tinggi dan satuan pendidikan.
Dalam implementasi program pendidikan di daerah perlu keterlibatan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa adalah dengan mengeluarkan kebijakan Peraturan dalam rangka mendorong kerjasama perguruan tinggi dengan satuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 14 Tahun 2014
-Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2022
-Laporan Pelaksanaan Program SDN Batu Nisung Kec. Labuhan Badas (2022). (*)
Inspiratif…sukses selalu untuk SD Batu Nisung