Bupati Sumbawa Canangkan Germas dan Deklarasi STBM di Desa Jorok 

SUMBAWA – Bupati Sumbawa, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan, Drs. L. Zainal Abidin, mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dirangkaikan dengan Deklarasi Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes, sebagai Desa STBM, Kamis (20/01/2022) di Desa Jorok.

Pencanangan ini sebagai langkah konkrit implementasi Misi Sumbawa Sehat dan Cerdas dalam Visi Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan anggota Forkopimda, Kadis PMD, Kadis Dikes, Camat Unter Iwes, anggota Forkopimca, Kepala Puskesmas Unter Iwes, Kepala Desa se-Kecamatan Unter Iwes, Toga Toma dan segenap masyarakat Desa Jorok.

Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya menyebutka, bahwa kegiatan pencanangan GERMAS dan Deklarasi STBM di Desa Jorok ini, menjadi pertanda baik bahwa semakin banyak desa-desa yang telah memahami urgensi STBM dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang tentunya hal ini akan bermuara pada semakin meningkatnya laju pembangunan di tingkat desa.

Disebutkan Bupati, seluruh implementasi untuk menuntaskan lima pilar STBM berfokus pada perubahan perilaku masyarakat, dan kegiatan-kegiatan membangun komitmen, kesadaran serta tanggung jawab berbagai elemen masyarakat perlu terus digalakkan karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan penuntasan lima pilar STBM.

Baca Juga:  Tiga Sekolah di Sumbawa Ditetapkan Sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten

Bupati mengapresiasi kepala desa dan masyarakat Desa Jorok yang telah berhasil menuntaskan lima pilar STBM, serta menjadikan sanitasi sebagai isu prioritas pembangunan di Desa Jorok. Salah satunya dengan menganggarkan pembangunan jamban sehat bagi keluarga miskin dalam APBDes.

Bupati berharap agar kepala desa juga menganggarkan insentif bagi tenaga kesehatan (perawat) dari APBDes. “Hal ini saya pandang relevan, karena bagaimanapun, para perawat kita merupakan pioner terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, baik kebersihan dan kesehatan pribadi maupun lingkungan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Desa Jorok, Rusman Akang, dalam laporannya menyebutkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan bersama masyarakat dalam mendukung terciptanya masyarakat sehat.

Seperti Siding Gizi PKK, yang bertujuan agar gemar mengkonsunsi sayur dan buah. Membentuk kelompok perokok bijak dan kawasan tanpa tokok, melaksanakan senam rutin sekali seminggu dilakukan serentak bersama masyarakat di kantor desa serta melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat rutin di Puskesmas.

Rusman Akang, juga menyampaikan beberapa pencapaian dalam mendukung 5 pilar STBM yang telah dilakukan di desanya. Ia menyebutkan 100% masyarakat mempunyai jamban dan memanfaatkannya. Semua masyarakatnya juga mempunyai tempat cuci tangan dengan sabun, masyarakat minum air yang sudah diolah dan mengkonsumsi makanan sehat, tidak ada lagi rumah tangga yang limbahnya berserakan (100% punya spal), termasuk pengelolaan sampah masyarakat sudah tertata dengan baik dan rumah tangga sudah semuanya memiliki tempat sampah tertutup.

Baca Juga:  Dislutkan Sumbawa Rampungkan Rehab Kolam Induk BBIAT Rhee   

Desa Jorok juga berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya menjadi Desa Siaga Model 2021, capaian Vaksinasi Bulan September 78,2%, Juara III Kampung Sehat Jilid 2 Award NTB 2021, dan Juara III Kepala Desa Favorit Kampung Sehat Jilid 2 Award NTB 2021. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *