iklan

SMKN 1 Sumbawa Bakal jadi Hotel

Kepala SMK Negeri 1 Sumbawa, Jayadi SPd, MPd

SUMBAWA – Jabatan Kepala SMK Negeri 1 Sumbawa, kini resmi dipercayakan kepada Jayadi, SPd, MPd. Mantan Kepala SMKN 1 Lopok ini, menggantikan koleganya, Ir Hasiah, yang dimutasi sebagai Kepala SMKN 3 Sumbawa.

Sebagai kepala sekolah yang baru, tentunya Jayadi, memiliki beberapa trobosan baru demi terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya tersebut. Salah satunya akan mendesain sekolahnya agar terasa seperti di hotel.

Hotel yang dimaksud bukanlah hotel dalam arti sebenarnya yang memiliki fasilitas seperti gedung bertingkat-tingkat, serta terdapat bed dan kamar mandi di dalam setiap ruangan. Namun, lebih menyentuh ke segi pelayanan yang nantinya bakal di desain mirip seperti di hotel.

Jika di hotel anda disambut oleh resepsionis yang ramah dan murah senyum, maka ke depannya setiap tamu yang berkunjung ke SMKN 1 Sumbawa juga akan menerima pelayanan serupa. Lingkungan sekolah juga akan dipermak, supaya suasana belajar mengajar seperti tengah berada dalam lingkungan perhotelan. “Saya dengan teman-teman akan menciptakan, SMKN 1 Sumbawa ini terasa seperti masuk ke hotel. Nanti suasana dan pelayanan sekolah kita desain seperti hotel. Belajar mengajarnya juga kayak suasana hotel,” kata Jayadi.

Baca Juga:  Wabup Novi Ingatkan Kasek Miliki 5 Kompetensi Dasar 

Menurut Jayadi, pelayanan layaknya hotel ini bukanlah program yang mengada-ada atau hanya asal keren saja. Tapi disesuaikan dengan core busines (Bisnis inti) SMKN 1 Sumbawa, yakni Pariwisata, Seni dan Industri Kreatif.

Terobosan tersebut juga selaras dengan kebijakan refokusing SMK. Dimana sekolah kejuruan saat ini dituntut untuk fokus pada kompetensi keahlian tertentu, sesuai dengan core bisnisnya masing-masing.

Di samping itu, Jayadi juga akan memaksimalkan kerjasama sekolah dengan para pelaku usaha dan industri. Bahkan yang tak kalah penting, peningkatan mutu akademik dan kegiatan ekstrakurikuler.

Ia menyadari untuk mewujudkan semua program tersebut tak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras dan kerjasama yang baik antar semua pihak, terutama para guru sebagai ujung tombak.

Baca Juga:  UNSA Lahirkan 412 Sarjana Baru

Karena itu, guru harus tetap solid demi tercapainya semua target. “Saya berharap komunikasi diantara kita tetap terjaga dengan baik. Saling memahami perasaan, saling membantu dan bergandengan tangan. Karena dengan itu, Insya Allah, pasti tujuan kita bakal tercapai,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *