SUMBAWA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa memastikan pembangunan jalan Samota berlanjut pada tahun 2025. Penanganan lanjutan ini mencakup penyelesaian sisa jalan sepanjang 1,2 kilometer. Ada juga pembangunan tiga jembatan yang menghubungkan kawasan Padak Tui hingga Ai Limung.
“Kita sudah bersurat ke Balai Jalan dan Kementerian PUPR untuk melanjutkan pembangunan ini. Hasilnya, jalan tersebut sudah masuk dalam Inpres Jalan Daerah (IJD) dan telah diusulkan ke Kementerian Keuangan,” ungkap Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Senin (13/1/2025).
Suharmaji memastikan proyek ini tetap berjalan dan tidak berhenti. Karena itu masyarakat diharapkan untuk bersabar.
Ia menyebut total panjang jalan Samota mencapai 24,7 kilometer. Sejauh ini 23 kilometer telah selesai dibangun. Sisa pekerjaan 1,2 kilometer akan segera dilanjutkan, khususnya di kawasan Padak Tui.
Pembangunan tiga jembatan di Padak Tui menjadi prioritas karena merupakan penghubung utama jalan Samota. Jembatan tersebut diklaim sebagai salah satu proyek termahal yang akan dibangun pemerintah, dengan pondasi mencapai kedalaman 70 meter dan menggunakan geotextile untuk memperkuat jalan.
“Jembatan di Padak Tui melintasi sungai yang cukup dalam, sehingga memerlukan konstruksi yang mahal dan kuat. Panjang jembatan ini sekitar 40 meter dan menjadi bagian dari total 12 jembatan yang direncanakan untuk jalan Samota,” jelas Suharmaji.
Saat ini, 9 jembatan telah selesai dibangun, termasuk jembatan terpanjang di Pulau Sumbawa yang mencapai 240 meter. Dengan kelanjutan pembangunan ini, Suharmaji optimistis pengerjaan jalan Samota dapat selesai sepenuhnya pada tahun 2025.
Suharmaji juga menyampaikan rasa syukurnya karena proyek ini masuk dalam IJD, sehingga pembiayaannya tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Proyek ini telah masuk dalam menu kesepakatan Bappenas dan Bina Marga, tinggal menunggu alokasi anggaran untuk pelaksanaannya.
“Kami sangat bersyukur, jalan Samota ini menjadi bagian dari prioritas pemerintah pusat. Kami berharap penyelesaian proyek ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat,” tandasnya.
Jalan Samota dan jembatan Padak Tui diharapkan menjadi infrastruktur strategis untuk mendukung aksesibilitas, mobilitas, dan pengembangan ekonomi di Kabupaten Sumbawa. (PS)