Musakara Rea LATS Keempat Digelar 28-30 Oktober 2022

SUMBAWA – Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) akan menggelar Musakara Rea tahun 2022. Kegiatan yang digandeng dengan festival kebudayaan dan UMKM ini dilaksanakan di Istana Dalam Loka, 28-30 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Musakara Rea, Syukri Rahmat, S.Ag menjelaskan, Musakara Rea merupakan forum konsolidasi organisasi dan pertemuan para tokoh adat budaya dan agama di Sumbawa.

Pertemuan tersebut akan membicarakan berbagai aspek, dari budaya hingga tatanan kehidupan sosial masyarakat Sumbawa.

Musakara Rea juga bertujuan untuk memilih dan menetapkan kepengurusan LATS periode 2022-2027. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan program kerja LATS.

Kemudian memantapkan kembali pola dasar masa depan masyarakat Sumbawa menuju masyarakat modern yang demokratis. Merumuskan berbagai konsep strategi pelestarian, penguatan, dan pengembangan nilai-nilai budaya Samawa menuju masyarakat modern dan demokratis.

Forum tersebut juga merumuskan konsep-konsep tetang regulasi, budaya, kebudayaan dan adat istiadat Sumbawa. Mulai dari AD/ART LATS, pola investasi dan sertifikat karya cipta budaya, ragam variasi dan penggunaan pakaian adat hingga tentang gelar adat dalam adat Sumbawa.

Baca Juga:  Jelang Kongres ke-VI, IJTI Sumbawa Barat Gelar Baksos

Musakara Rea 2022 mengusung tema Terwujudnya masyarakat Samawa yang religius dan demokratis berdasarkan prinsip ”kerik salamat tau ke tana Samawa; Takit ko Nene kangila boat lenge”.

Dalam bahasa Indonesia, prinsip tersebut dapat diartikan, kesejahteraan dan keselamatan manusia masyarakat dan alam Sumbawa; Taqwa kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, malu melakukan perbuatan tercela.

”Ada pun sub tema Musakara Rea LATS 2022 adalah meneguhkan kembali nilai adat dan budaya tau Samawa dalam pergaulan global menuju masa depan bangsa yang maju dan berkelanjutan,” kata Syukri dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).

Ada pun dasar pelaksanaan Musakara Rea 2022 yakni rekomendasi Musakara Rea LATS tahun 2016. Dijelaskannya, Musakara Rea 2022 merupakan Musakara Rea keempat. Musakara Rea sebelumnya digelar tahun 2009, 2011 dan 2016.

Baca Juga:  Kapolres Sumbawa Salurkan Bantuan Korban Bencana di Desa Sepukur

Musakara Rea sebelumnya telah melahirkan berbagai keputusan penting dan strategis bagi keberlangsungan pembangunan tau ke tana Samawa.

”Musakara Rea tahun 2011 misalnya, telah melahirkan suatu yang fenomenal yakni pengukuhan YM. Muhammad Abdurrahman Daeng Raja Dewa sebagai Sultan Sumbawa ke-18,” ujar Syukri Rahmat yang juga Ketua MUI Kabupaten Sumbawa itu.

Sementara peserta Musakara Rea sendiri meliputi perwakilan pengurus LATS kecamatan dua kabupaten. Yakni Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *