SUMBAWA – Anggaran pembangunan gedung serbaguna di Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, sudah disiapkan anggota DPRD kabupaten Sumbawa, Achmad Fachry, S.H.
Gedung yang dihajatkan untuk menunjang aktifitas masyarakat tersebut akan dibangun tahun ini juga. “Sudah saya anggarkan lewat Pokir. Insya Allah, tahun 2022 ini mulai dibangun. Target saya tahun 2023 nanti gedung ini harus rampung,” kata Fachry, saat menggelar Reses Masa Sidang 1 tahun 2022, di Kelurahan Samapuin, Sabtu (12/3) malam.
Dalam kegiatan reses yang juga dihadiri Lurah Samapuin, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan warga setempat itu, Fahcry juga mengundang sejumlah kepala OPD terkait.
Tujuannya agar mereka melihat langsung kondisi yang ada di wilayah tersebut. Mulai dari infrastruktut fisik, pertanian sampai dunia pendidikan. Fachry ingin mengajak semua pihak untuk berembuk guna menyelesaikan persoalan yang ada di Samapuin.
“Masih banyak persoalan yang belum terselesaikan di Samapuin ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa ini.
Fachry mengungkapkan, sebelumnya tidak ada anggaran pokir pada 2020 lalu. Karena saat itu terjadi pandemi yang menyebabkan lemahnya kondisi keuangan daerah. Pada 2021, barulah anggaran pokir bisa dilaksanakan.
Khusus di Samapuin, ia menegaskan sudah melaksanakan berbagai kegiatan yang bersumber dari dana pokirnya. Seperti pengaspalan jalan, pemasangan paving block, pemasangan lampu penerangan jalan, bantuan handtracktor dan bantuan bagi masjid. Tahun ini bahkan akan dilakukan rehab masjid besar di Kelurahan Samapuin.
Pokirnya ada juga yang diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti pemberian modal pelaku UMKM dan beasiswa bagi sejumlah warga.
Pembangunan talud dan pengaman tebing juga akan kembali dilanjutkan dalam tahun ini. Pada tahun sebelumnya, pembangunannya sudah dilaksanakan. Tahun 2023 juga pembangunan talud dan pemasangan paving block di sejumlah gang di kelurahan itu akan kembali dilanjutkan.
Untuk saat ini, dana pokir yang terealisasi hanya sebagian. Sisanya akan dianggarkan melalui APBDP. Fachry berkomitmen, akan melakukan pembenahan demi Samapuin yang maju.
Jika ada aspirasi, masyarakat dimintanya agar jangan ragu-ragu untuk menyampaikan kepadanya, agar bisa diperjuangkan pada tahun 2023 mendatang.
Fachry mengungkapkan, dia juga mengupayakan untuk melakukan pengadaan tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pemakaman umum. Untuk menyukseskan hal ini, pihaknya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat. Hasilnya, tidak ada satupun yang menolak. “Rencana ini sudah 80 persen matang. Tinggal wujud sumbangsih kita yang 20 persennya ini,” imbuhnya.
Pengadaan tanah untuk pemakaman ini rencananya akan direalisasikan pada 2023 nanti. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 800 juta. Fachry sendiri sudah menyisihkan 200 juta pokirnya untuk keperluan itu.
Pihaknya juga sudah mendapat tambahan dari pokir anggota DPRD Sumbawa yang lain dan penjualan tanah salah seorang kerabatnya. Sehingga anggaran yang akan tersedia sebesar Rp 600 juta. Dia juga mengusulkan agar masyarakat melakukan iuran, guna penambahan dana untuk pengadaan tanah lokasi pemakaman ini. “Mengenai tehnis pengadaannya akan kita bicarakan lebih lanjut,” ucapnya. (PS)