Pjs Bupati Sumbawa Buka Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Utan

SUMBAWA – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Utan, Selasa (8/10/24). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Kajari Sumbawa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Utan, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Dr. Najam, sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini. “Semoga program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi harga kebutuhan pokok yang fluktuatif,” ujarnya.

Ia juga berharap agar program ini dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Dikesempatan itu, Dr. Najam, juga tak lupa mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas wilayah menjelang pelaksanaan Pilkada. “Saat ini kita berada dalam masa pemilihan kepala daerah. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan kerukunan, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan damai,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bupati Sumbawa Ingatkan Masyarakat Paham Tentang Rokok Ilegal 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni, menjelaskan dalam program Gerakan Pangan Murah ini, harga pangan yang biasanya dijual oleh distributor bisa dibeli oleh masyarakat secara eceran. “Kami berupaya mendekatkan pangan kepada masyarakat melalui konsep Saparak Sedo Tawa Tau Desa, yakni memastikan ketersediaan pangan berkualitas dengan harga terjangkau di tingkat desa,” ungkapnya.

Kehadiran Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat Utan, yang merasa terbantu dengan akses pangan murah yang lebih dekat dan terjangkau. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.

Baca Juga:  Cegak Aksi Pencurian Ternak, Warga Diminta Aktifkan Kembali Siskamling  

Acara ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, serta menciptakan stabilitas sosial menjelang pesta demokrasi di Kabupaten Sumbawa. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *