SUMBAWA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, bakal melakukan verifikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ini bertujuan untuk memastikan Dapodik sesuai dengan kondisi riil sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Mohammad Husnul Alwan, SAg menjelaskan, aplikasi Dapodik berfungsi untuk menghimpun data terkait sarana prasarana sekolah, siswa, guru dan tenaga kependidikan.
Dapodik merupakan acuan data yang digunakan Kemedikbud dalam mengalokasi berbagai jenis bantuan. Salah satunya, bantuan sarana dan prasarana bagi sekolah yang fasilitasnya belum memadai.
Menurut Alwan, banyak sekolah yang lalai mengupdate data Dapodik. Bahkan, ada juga sekolah yang mengisi data Dapodik tidak sesuai dengan kondisi riil sekolah. Akibatnya, sekolah bersangkutan tidak bisa mendapatkan bantuan.
”Idealnya sekali setahun diupdate. Ada banyak kasus proposal tidak lolos, ternyata Dapodik tidak diupdate. Setelah data Dapodik oke, bisa kita tentukan skala prioritas,” imbuhnya.
Selain pembenahan di bidang Sarpras, Dikbud juga fokus pada pembenahan kurikulum. Salah satunya penguatan pendidikan karakter sebagaimana amanat Perbup 33 tahun 2021 tentang pendidikan karakter.
Dikatakan Alwan, dalam Perbup 33 sekolah dituntut untuk membuat program penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal ‘Takit ko Nene kangila boat lenge’ (Takut kepada Allah malu berbuat kotor).
Ada beberapa nilai yang terkandung di dalamnya. Yakni hubungan manusia dengan tuhan, hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain dan hubungan dengan alam atau lingkungan. ”Jadi sekolah harus memiliki program yang mengarah ke penguatan nilai-nilai itu,” pungkas Alwan. (PS)
