LOMBOK UTARA – Tomi Kijayana (26) warga Dusun Medain Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, ditemukan tewas tergantung di rumahya, Selasa (13/09) siang.
Korban diduga depresi karena tak punya pekerjaan, hingga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Feri Jaya Satriansyah, membenarkan kejadian itu. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ibu korban, Raseni (46), sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat itu, ibu korban baru pulang dari sungai. Setibanya di rumah, ia melihat anaknya dalam posisi tergantung dengan kain warna cokelat di kerangka plafon kamar. Sang ibu sontak berteriak dan meminta tolong kepada warga.
”Setelah itu korban di turunkan dari posisi tergantung,” ungkap Kapolres dalam keterangan tertulis, Selasa (13/09).
Kejadian gantung diri ini langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung. Menerima laporan, personil dari Polsek dikerahkan ke lokasi guna melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Diduga, korban deprasi karena tak punya pekerjaan hingga akhirnya gantung diri.
“Menurut keterangan keluarga, korban gantung diri akibat depresi karena belum memiliki pekerjaan,” terangnya. (PS)