SUMBAWA – Kesultanan Sumbawa resmi memiliki Putra Mahkota. Raihan Omar Hasani diangkat menjadi Datu Rajamuda oleh Sultan Sumbawa, DMA Kaharuddin IV pada Rabu (29/05), dalam upacara adat di Istana Dalam Loka, istana yang terbuat kayu yang dibangun tahun 1885. Dengan jabatan tersebut, Raihan mendapat gelar Daeng Mas Madina.
Raihan, berusia 25 tahun merupakan cucu dari Sultan Sumbawa, DMA Kaharuddin IV. Ia merupakan anak dari putri kedua dari Sultan Kaharuddin.
Sebelumnya, serangkaian ritual sakral kesultanan mengiringi pengangkatan putra mahkota sejak tanggal 27 Mei.
Sejumlah pejabat dari Kementerian Ristek Dikti dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut hadir. Selain itu Bupati Bupati Kabupaten Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, Bupati Kabupaten Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, dan Bupati KSB yang juga Dea Pati Koasa Kamutar Leng Ano Rawi, Dr W Musyafirin.
Ada juga hadir Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV, Abi Kusno, Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN), YM Brigjen Pol ( Purn) Dr H Andi Aflus Mapparessa MSi, Karaeng Turikale VIII Maros – Sulawesi Selatan, YM Karaeng Bainea, Evie Oktavia, Dewan Pakar FSKN, YM Jou Mangopa Firmansyah Mudaffarsyah SE dari Kesultanan Ternate, Koordinator Dewan Keraton FSKN Wilayah V, YM La Ode Wikra Kusuma Wardhana M Par, Pangeran Kerajaan Muna, Sulawesi Tenggara yang menjabat sebagai Koordinator Departemen Pariwisata FSKN.
Dalam sejarah kesultanan Sumbawa, pengangkatan Datu Rajamuda terakhir dilakukan pada 126 tahun lalu. (PS)