Desa  

Perkenalkan, Produk Baru dari Desa Batu Tering, Sasuke dan Palopo Strawberry 

SUMBAWA – Pemerintah Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu kembali meluncurkan dua produk terbaru. Yakni Sabun Susu Kerbau (Sasuke) dan Palopo Strawberry.

Peluncuran produk tersebut digelar di Balai Pertemuan Dusun Sela, Desa Batu Tering, Senin (16/1). Dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd.

Orang nomor dua di Kabupaten Sumbawa itu mengarapkan keberlangsungan produk. Dan yang tak kalah penting pemenuhan standar produk untuk penerbitan sertifikat produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikat halal.

”Apa pun produknya harus ada izin BPOM. Kalau tidak ada nanti kita dipersalahkan. Yang kedua produk halal,” kata Wabup.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan membentuk Halal Center atau pusat halal. Keberadaan Halal Center nantinya memermudah pelaku usaha mikro kecil (UMK) dalam menerbitkan sertifikat halal.

Baca Juga:  Bersyukurnya Kades Senawang Dapat Bantuan Mobil Ambulan Dari Pemda 

Berdasarkan data, UMK Kabupaten Sumbawa mencapai 9.300. Dari jumlah tersebut hanya 52 UMK yang telah mengantongi sertifikat halal. Kondisi itu disebabkan akses penerbitan sertifikat yang sulit, ditambah lagi biayanya yang relative mahal.

Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat mengungkapkan, Sasuke dan Palopo Strawberry merupakan produk terbaru dengan bahan baku pokok susu kerbau.

Ini bukanlah produk pertama yang diluncurkan pemerintah desa. Tahun-tahun sebelumnya peluncuran minuman herbal MinHe Sepang dan MinHe Detox Rahim. Telur Asin varian rasa, Yogurt Susu Kerbau, Pupuk Guano dan Poteng Jadi.

Menurut Alwan, untuk mendorong majunya UMKM dibutuhkan intervensi pemerintah daerah. Misalnya melalui penguatan kapasitas kelembagaan hingga menjamin kemudahan pengurusan izin.

Selain itu, Pemda juga diharapkan dapat membantu penyediaan bahan baku demi keberlangsungan produk.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumbawa Konsultasikan Masalah ADD ke Kemendagri

”Palopo dan Sasuke bahan baku utamanya susu kerbau. Jika di desa lain ada bantuan sapi oleh pemerintah, maka Batu Tering kita minta (Bibit) kerbau saja,” ujar Alwan.

”Saya juga berharap agar ketika kami berproduksi Sasuke untuk kami bisa dibantu produk kami selain bisa masuk ritel modern juga bisa masuk di semua hotel yang ada di Sumbawa,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *