Direktur RSUD Sumbawa Jadi Dokter Biasa, Kadis PRKP Ditarik Jadi Staf Ahli Bupati 

SUMBAWA – Gerbong mutasi pemerintahan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dan Walil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd, kembali bergerak. dr. Dede Hasan Basri dicopot dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Sumbawa. Dia dimutasi sebagai dokter biasa di tempat yang sama.

Sebagai gantinya Bupati Sumbawa menunjuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di RSUD Sumbawa.

Mutasi dr. Dede digelar bersamaan dengan 56 pejabat lainnya di Lingkup Pemda Sumbawa, Selasa (31/1). Hanya saja dr. Dede tidak terlihat di lokasi pelantikan.

Selain Direktur RSUD Sumbawa, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa, H. Rosihan juga ikut dimutasi.

Dia ditarik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Jabatan Kadis PRKP dibiarkan lowong.

Baca Juga:  Peduli Korban Banjir Lunyuk, Wabup Novi Salurkan Bantuan 

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

”Kepada saudara-saudara yang dilantik pada hari ini, saya mengucapkan selamat mengemban amanah, kewajiban dan tanggung jawab baru,” ujar bupati.

Bupati meminta kepada para pejabat agar benar-benar menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab itu bukan semata-mata melaksanakan tugas rutin.

Tapi juga membaca situasi, menentukan langkah-langkah taktis dan strategis untuk menata, membina dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dia mengingatkan, tugas pemerintah ke depan semakin berat. Terutama untuk menangani tuntutan dan harapan masyarakat.

Di era keterbukaan informasi sekarang ini, masyarakat semakin kritis merespon kebijakan pemerintah.

”Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini. Aktivitas pelayanan publik yang tidak dijalankan dengan baik, maka dalam hitungan detik akan ramai di media sosial,” tandasnya.

Baca Juga:  Anggaran Museum Daerah Sumbawa Hanya 200.000 Setahun  

”Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara sekalian agar lebih responsif terhadap berbagai tuntutan dan harapan masyarakat. Saudara-saudara sekalian harus melek media sosial. Jangan abai,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *